#sanmaystory

Kalian sedang berwisata di Jogja? Pasti tak lupa mampir ke Pasar Beringharjo kan? Memang tak lengkap rasanya jika berwisata ke Jogja tidak singgah ke pasar legendaris ini. Banyak wisatawan yang berbelanja oleh-oleh seperti batik, souvenir bahkan makanan tradisional di pasar ini. Jika lapar melanda setelah berbelanja sempatkanlah memanjakan lidah di Warung Soto Daging Sapi Bu Pujo. Warung Soto Daging Sapi Bu Pujo berada di lantai 2 Pasar Beringharjo tepatnya di bangunan sebelah timur. Jika masuk dari pintu utama pasar lurus saja ke timur, menyeberang ke bangunan ke dua. Sampai menemukan tangga, naiklah. Lalu lurus terus hingga menemukan tangga lagi, jangan naik. Masih lurus hingga menemukan kios-kios penjual soto di sebelah kanan. Misal bingung kalian bisa bertanya kepada para penjual di pasar, pasti akan diberitahu arahnya. Warung soto ini hanya terdapat sekitar lima meja panjang. Bila sedang ramai siap-siaplah antri untuk mendapatkan tempat duduk. Kali ini setelah

Bothok, siapa yang tak kenal bothok? Kuliner khas Jawa dari ampas kelapa yang dikukus dan dibungkus dengan daun kelapa ini sudah ada sejak zaman dulu. Biasanya dicampur dengan biji mlandhingan atau petai cina. Seiring berjalannya waktu bothok sudah jarang ditemui. Mungkin hanya dijual di pasar-pasar tradisional. Dulu sewaktu saya kecil, saat di rumah ada pohon petai cina ibu sering memasak bothok manding biasanya dicampur ikan teri. Sungguh membuat rindu masakan ibu saat itu.  Sangat beruntung beberapa waktu lalu saya diajak kawan mencicipi olahan bothok Toko Bothok Angkring yang berada di Jalan Karawitan III, Sanggrahan, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta. Lokasinya strategis berada di tengah pemukiman Sonosewu dan dekat dengan kampus PGRI dan UMY. Saat itu kami janjian jam satu siang dan mentari cukup terik, namun sesampainya di lokasi suasana di Toko Bothok Angkring ini tetap asri. Bangunan dari kayu dan bamboo, membuat serasa kembali ke masa lalu. Jalanan sekitar ju