Segarnya Soto Daging Sapi dan Es Campur Bu Pujo di Tengah Pasar Beringharjo

Kalian sedang berwisata di Jogja? Pasti tak lupa mampir ke Pasar Beringharjo kan? Memang tak lengkap rasanya jika berwisata ke Jogja tidak singgah ke pasar legendaris ini. Banyak wisatawan yang berbelanja oleh-oleh seperti batik, souvenir bahkan makanan tradisional di pasar ini. Jika lapar melanda setelah berbelanja sempatkanlah memanjakan lidah di Warung Soto Daging Sapi Bu Pujo.

Warung Soto Daging Sapi Bu Pujo berada di lantai 2 Pasar Beringharjo tepatnya di bangunan sebelah timur. Jika masuk dari pintu utama pasar lurus saja ke timur, menyeberang ke bangunan ke dua. Sampai menemukan tangga, naiklah. Lalu lurus terus hingga menemukan tangga lagi, jangan naik. Masih lurus hingga menemukan kios-kios penjual soto di sebelah kanan. Misal bingung kalian bisa bertanya kepada para penjual di pasar, pasti akan diberitahu arahnya. Warung soto ini hanya terdapat sekitar lima meja panjang. Bila sedang ramai siap-siaplah antri untuk mendapatkan tempat duduk.

Kali ini setelah berkeliling pasar tidak menemukan batik yang dicari, akhirnya saya memutuskan untuk makan siang di warung soto legendaris ini. Sekaligus mengajak kawan saya yang baru pulang dari studi di Jepang untuk nyoto bareng.

Warung Soto Daging Sapi Bu Pujo sudah ada sejak tahun 1950-an, sampai sekarang masih menjual dengan resep yang sama yaitu, nasi secukupnya, irisan daging sapi nan lembut dengan campuran tauge, irisan kol, dan so’on. Tentu saja dengan kuah sotonya yang mempunyai cita rasa magis nan legendaris bersama taburan seledri dan bawang goreng. Rasanya yang magis dapat membuat orang langsung melek setelah seruputan pertama. Tak sampai 5 menit soto sudah tersaji lengkap dalam mangkuk kecil. Jika porsi kurang dan masih lapar kalian bisa menambah porsinya.



“Waah enak tenaan, bikin pengen nambah. Suegeer yakin.”ucap kawan saya.
Soto ini semakin memanjakan lidah jika dimakan dengan keripik tempe yang renyah dan gurih. Ada juga menu pendamping seperti tahu bacem dan perkedel. Sungguh serasa surga kuliner di tengah pasar.
Selain soto, Warung Soto Daging Sapi Bu Pujo ini juga mempunyai menu khas. Es campur berwarna pink yang terdiri dari sirup merah, kelapa muda, cendol dan santan. Untuk harga seporsi soto ini dibanderol dengan Rp 12.000 dan es campur Rp 5.000. Cukup terjangkau bukan? Oiya, minumannya tidak hanya es campur kok, ada es teh dan es jeruk juga.

Di setiap lokasi yang saya kagumi pasti mata saya ini berkeliling mencari sesuatu yang unik. Dan saya menemukannya, di sekitar warung saya melihat ada tungku yang menyala. Mungkin inilah rahasia rasa sotonya menjadi nikmat karena konsisten dimasak dengan cara tradisional.
Pak Sigit yang melayani pun menyampaikan, “Resep sotonya dari Ibu, kalau es campurnya warisan dari kakek.”

Warung Soto Daging Sapi Bu Pujo ini buka dari pukul 8.00-15.00 WIB. Jadi, kalau kamu mau sarapan atau makan siang terserah mau datang jam berapa. Lokasinya yang berada di tengah pasar juga menjadi sensasi sendiri. Saat makan kita bisa mendengar hiruk pikuk kegiatan pasar dan ibu-ibu yang membahas gossip terbaru.

Maka kalau sedang berkunjung ke kota yang penuh rindu ini jangan lupa mampir ya ke Warung Soto Daging Sapi Bu Pujo. Dijamin bakal kangen dan pengen balik lagi. Iya, biar ada alasan buat ke Jogja lagi. Bukan hanya rindu suasana kotanya tapi juga kulinernya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Coday Coffee Lab&Roastery, Laboratorium Kopi di Pinggir Kota Jogja

Maison Daruma Coffee and Roastery, Roastery Bernuansa Jepang di Jogja

Satay Kato Kuliner Baru di Jogja