Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2019

Maison Daruma Coffee and Roastery, Roastery Bernuansa Jepang di Jogja

Gambar
Pernahkah kamu mengunjungi Coffee Shop yang ada Roasterynya? Mungkin di Jogja ini hanya ada beberapa coffee shop yang sekaligus berdampingan dengan roaster atau tempat mengolah biji kopi. Kebetulan sekali pada suatu sore saya diajak Tim Web Genpi Jogja berkunjung ke Maison Daruma Coffee and Roastery. Maison Daruma Coffee and Roastery yang berada di Jalan Ipda Tut Harsono No.48, Muja Muju, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta ini sudah konsen pada roasting kopi sejak 2017 dan baru membuka café pada tahun lalu. Maison Daruma halamannya sangat luas dan sejuk. Ketika masuk ke cafenya kita akan disambut ramah oleh para barista. Nuansa Jepang terasa di beberapa sudut cafe dan hiasan-hiasan yang terpajang. Daruma sendiri berarti boneka asli Jepang yang tidak mempunyai tangan dan kaki. Sedangkan Maison adalah rumah, berasal dari bahasa Prancis. Terlihat beberapa karung green beans di samping pintu masuk. Ada Blue Menoreh, Bajawa, Kintamani dan Aceh Gayo. Kebetulan saya disambu

ROAR GAMA 4.0 Hadirkan Konser Kolosal Gamelan Kekinian

Gambar
Gamelan merupakan serangkaian alat musik tradisional yang menghasilkan bunyi tetabuhan/repertoar tertentu. Gamelan Jawa dan Bali adalah gamelan yang terkenal di Indonesia. Alat musik gamelan terdiri dari serangkaian alat musik saron, demung, peking, gambang, kendang, dan gong. Tangga nadanya pun bernada pentatonis dengan nada pelog dan slendro.  Dewasa ini kemajuan musik gamelan di Nusantara terus ditingkatkan agar tidak punah tergerus oleh jaman. Salah satunya dengan menggelar pagelaran bertajuk Rhapsody of the Archipelago: Gamelan 4.0 (ROAR GAMA 4.0) yang akan dihelat pada 30 November 2019 pukul 19.30-23.00 WIB di lapangan Graha Saba Pramana UGM. ROAR GAMA 4.0 ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Dies Fisipol UGM ke 64 sekaligus Lustrum ke 14 UGM bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Budaya(FIB) UGM. ROAR GAMA 4.0, namanya saja sudah seperti Revolusi Industri tentu eksekusinya pasti akan mengikuti perkembangan jaman. Memadukan multimedia, music tradisional