ROAR GAMA 4.0 Hadirkan Konser Kolosal Gamelan Kekinian


Gamelan merupakan serangkaian alat musik tradisional yang menghasilkan bunyi tetabuhan/repertoar tertentu. Gamelan Jawa dan Bali adalah gamelan yang terkenal di Indonesia. Alat musik gamelan terdiri dari serangkaian alat musik saron, demung, peking, gambang, kendang, dan gong. Tangga nadanya pun bernada pentatonis dengan nada pelog dan slendro. 




Dewasa ini kemajuan musik gamelan di Nusantara terus ditingkatkan agar tidak punah tergerus oleh jaman. Salah satunya dengan menggelar pagelaran bertajuk Rhapsody of the Archipelago: Gamelan 4.0 (ROAR GAMA 4.0) yang akan dihelat pada 30 November 2019 pukul 19.30-23.00 WIB di lapangan Graha Saba Pramana UGM. ROAR GAMA 4.0 ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Dies Fisipol UGM ke 64 sekaligus Lustrum ke 14 UGM bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Budaya(FIB) UGM.


ROAR GAMA 4.0, namanya saja sudah seperti Revolusi Industri tentu eksekusinya pasti akan mengikuti perkembangan jaman. Memadukan multimedia, music tradisional dan modern. Kemudian juga esensi dari gamelan itu sendiri. Gamelan tidak hanya alat music yang dipukul. Gamelan merupakan sebuah harmoni, spirit, bergerak, mengepung, dan reaktif terhadap perubahan jaman.


ROAR GAMA 4.0 terdiri dari tiga rangkaian acara. Pertama, Mobile ROAR GAMA4.0 yaitu konser musik gamelan 4.0 di truk terbuka yang berada di sejumlah titik strategis Jogjakarta. Program ini akan menampilkan seniman gamelan lintas genre untuk menghadirkan ambience musikal gamelan, baik klasik maupun kontemporer, di tengah masyarakat Jogjakarta. Sekaligus menjadi ajang promosi ROAR GAMA 4.0.


Kedua, Panggung Apresiasi & Edukasi ROAR GAMA4.0 yaitu loka-karya dan unjuk-karya musikal gamelan yang akan diselenggarakan di gedung PKKH UGM 29-30 November. Direncanakan setiap hari ada dua kelompok yang manggung selama 30 menit, lalu dilanjutkan dengan lokakarya bersama penonton/partisipan selama satu jam yang hasilnya akan dipanggungkan bersama di 30 menit terakhir. 


Puncak acaranya adalah Pagelaran Rhapsody of the Archipelago Gamelan 4.0 yang menampilkan konser repertoar musik kolosal multimedia berdurasi 2,5 jam non stop. Ratusan seniman dan talent mulai dari penari, pengrawit, perupa dan artis-artis terkemuka akan menunjukkan bahwa gamelan dapat meramu berbagai element musik dengan kreativitas mereka. 



Ari Wulu sebagai punggawa dari Gayam16 dan Sabrang pentolan dari grup band "Letto" akan menjadi duet maut di konser Roargama ini. Gayam16 sendiri merupakan komunitas gamelan yang sampai sekarang masih menghidupkan gamelan. Konser Rhapsody of the Archipelago: Gamelan 4.0 ini akan menjadi sangat luar biasa. “Gamelan 4.0” merupakan bentuk eksplorasi dan eksperimentasi baru gamelan sebagai Rhapsody of the Archipelago atawa Rapsodi Nusantara. Singkatnya, ROAR GAMA 4.0 adalah pertunjukan musik yang mengombinasikan instrumen musik tradisional (gamelan) dan modern dalam satu panggung.

Selain Ari Wulu dan Letto pengisi acara lainnya adalah Tashoora, FSTVLST, Mantra Vutura dan Om New Pallapa bersama Brodin. Komunitas gamelan yang mewarnai ROAR GAMA yaitu Gayam16, Canda Nada, Prawiratama Indonesia, Sospolaras, dan Gamasutra. Repertoat-repertoar konser ROAR GAMA ini merupakan hasil karya Sudaryanto, Welly Hendratmoko dan Anon Suneko. Tak lepass dari para penari Pulung Dance Studio dengan koreografernya Pulung Jati Rangga Murti. 

Tiket ROAR GAMA bisa didapatkan di www.loket.com/event/roargama-4-0_d9cU dan www.roargama.com  atau dapat juga ke sekretariat ROAR GAMA 4.0 di Lt. 2, Sayap Utara Gedung Sekip Fisipol UGM.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Coday Coffee Lab&Roastery, Laboratorium Kopi di Pinggir Kota Jogja

Maison Daruma Coffee and Roastery, Roastery Bernuansa Jepang di Jogja

Satay Kato Kuliner Baru di Jogja