Jadah Bakar Kedai Denwir

Hari Jumat yang sedikit terik, aroma jadah bakar tercium sangat wangi saat disajikan di atas meja bersama es teh yang saya pesan. Benar kata salah satu senior, ketika jadah dibakar atau digoreng akan menghasilkan aroma yang wangi. Jadah merupakan makanan khas yang terbuat dari ketan putih dan kelapa yang membuatnya terasa gurih. Ketika jadah dibakar atau digoreng itu akan menghasilkan suatu senyawa yang membangkitkan gairah untuk menyantapnya. Dan kali ini saya membuktikannya di @kedaidenwir.
.
'Ah, kamu sangat cantik, sayang kalau aku makan.’ kataku dalam hati sambil membidikkan kamera hape.
.
Kumasukkan sepotong jadah bakar ke dalam mulut. Rasa kelapa dan teksturnya yang lembut langsung lumer di mulut. Kulihat sekeliling, semilir angin menghembus jilbab hitamku. Pengunjung tak begitu ramai, hanya ada 3 meja besar terisi dengan mereka yang sibuk berbicara tentang bisnis. Sedangkan aku, sendiri di pojok, memilih sendiri menghabiskan waktu untuk menenangkan pikiran sebelum tugas-tugas besar menanti. .
.
Dari sudut pojok favoritku ini aku bisa melihat sekeliling Kedai Denwir, nuansa joglonya dengan beberapa gazeboo yang berhiaskan furniture kayu jati. Tanaman-tanaman hijau yang tumbuh rapi di halaman, sungguh menyejukkan mata. Gemericik air dari kolam ikan koi pun menambah syahdu suasana bersama angin yang semilir berhembus. Beberapa barang antik pun selalu menarik perhatianku walau aku sudah sering berkunjung ke sini. Suasana yang asri ini membuat betah seperti di rumah sendiri. Apalagi disupport dengan wifi yang super kencang sangat cocok untuk para @wifihunteryk. .
.
Biasanya bila berkunjung ke Kedai Denwir aku pesan es tape, tahu cocol, atau nasi sambal tumpang, nasi pecel juga pernah. Rasa khasnya selalu membuat ingin kembali lagi ke sini karena menyajikan masakan tradisional yang lain daripada yang lain. .
.
Kedai ini buka dari pukul 9.00 pagi sampai 12.00 malam. Namun untuk kalian pecinta ketenangan saya sarankan datang pada pagi hari hingga sore hari. Untuk anak muda yang suka nongki cantik datang malam hari akan sangat membahagiakan. Apalagi bagi para jomblo *uuppss 😉


#kedaidenwir #kulinerjogja #tempatnongkrongjogja #jogjafoodhunter #foodies

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Coday Coffee Lab&Roastery, Laboratorium Kopi di Pinggir Kota Jogja

Maison Daruma Coffee and Roastery, Roastery Bernuansa Jepang di Jogja

Satay Kato Kuliner Baru di Jogja