#Flashblogging bersama Kemkominfo di Jogja

Jumat yang cerah dengan hati yang gembira. Sedari pagi ku bergegas menuju Hotel New Saphir Yogyakarta untuk menghadiri acara Flashblogging bersama Kementrian Komunikasi dan Informatika dan para blogger Jogja. Rasa kantuk masih  menggelayut sisa lembur semalam. Sesampainya di lokasi sudah ada beberapa wajah yang kukenal.

Sekitar pukul 9 acara dimulai dengan pembukaan oleh Bapak Bayu F mewakili Dinas Kominfo DIY. Beliau menyampaikan bahwa Kominfo selalu mendukung kegiatan online para penggiat media online. Salah satu dukungannya adalah Kominfo sedang membangun Co-Working Space di area kantor Kominfo. Co-Working Space ini dikonsep dengan bangunan yang ramah untuk para difabel.

Setelah itu sambutan dari Bapak Dedet Surya Nandika selaku Direktur Kemitraan Komunikasi menyampaikan agar para penggiat media sosial ini dapat membantu mesosialisasikan dan mendukung program pemerintah. Beliau juga membahas tentang Menuju Indonesia Maju yang menjadi tema dalam Flashblogging ini.

Selanjutnya memasuki sesi materi dengan pembicara pertama Agus Mulyadi, seorang blogger dan editor foto. Gus Mul biasanya dipanggil, menceritakan bagaimana ia memulai terjun ke dunia blog hingga tulisannya viral dan ditarik oleh penerbit sehingga dijadikan sebuah buku. Berawal dari pekerjaannya menjadi penjaga warnet yang banyak waktu selonya. Ia pun mengisi waktu dengan menulis blog. Gus Mul menulis dari hal-hal kecil sederhana yang ia jadikan cerita. Seperti membahas raket nyamuk berbentuk hati, bertemu dengan sebuah keluarga kecil yang berdoa bersama sebelum makan, cerita travellingnya, dan lain-lain. Bahasa yang digunakan oleh Gus Mul adalah genre personal literature dalam blog dan bukunya. Hingga suatu hari tulisannya di blog mendapat perhatian dari penerbit dan dijadikanlah sebuah buku.

Mendapat pekerjaan sebagai editor foto pun juga berawal dari iseng mengedit fotonya bersama dengan Nabilah JKT48. Hal kecil yang dapat membuatnya viral dan terkenal karena kecanggihan media sosial. Dimana sebuah hal sederhana dapat menjadi besar tanpa sengaja. Menurut Gus Mul, sebuah gimmick juga menjadi penting dalam memviralkan sebuah konten. 

Pembicara kedua adalah Bapak Andoko Darta dari Tim Komunikasi Presiden yang menyampaikan  tentang Menuju Indonesia Maju. Beliau menyampaikan bahwa  Infrastruktur dan Pembangunan adalaj modal Menuju Indonesia Maju. Menurut Jokowi pemerataan yang berkeadilan tidak akan tercapai dengan persamaan perlakuan. Pasar juga harus direvitalisasi agar pedagang dapat bersaing dengan pasar modern.

Disampaikan juga dalam melindungi negara itu bukan hanya tugas Pemerintah namun juga tugas warga negaranya. Kemudian ditayangkan juga video-video dari Sudut Istana bahwa Presiden Jokowi juga menggunakan media sosial seperti youtube untuk mengupload vlog. Pada sesi penutup diberikan interaksi dengan Bapak Sukardi Rinangkit Peserta Flashblogging yang paling muda dan paling tua disuruh maju dan menjawab pertanyaan. Mereka masing-masing mendapat sebuah payung cantik. Pesan terkahir adalah agar para penggiat media sosial dapat menggunakan media sosialnya dengan bijak tanpa ikut menyebarkan hoax.

Acara pun ditutup dengan makan siang dan dilanjutkan kembali setelah istirahat. Terima kasih.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Coday Coffee Lab&Roastery, Laboratorium Kopi di Pinggir Kota Jogja

Maison Daruma Coffee and Roastery, Roastery Bernuansa Jepang di Jogja

Satay Kato Kuliner Baru di Jogja