GenPI Jogja Rapat Koordinasi Dengan Wakil Bupati Bantul

Jalin sinergitas dengan berbagai pihak adalah kunci sukses pembangunan destinasi digital di Jogja. Hal tersebut terbukti dengan terealisasinya Pasar Kakilangit, Mangunan, Bantul. Berdiri sejak 10 Desember 2017, Pasar Kakilangit tak lepas dari perhatian dan dukungan masyarakat, pemerintah desa, dan tentunya GenPI Jogja. Berbagai skema dan inovasi dimunculkan demi memperkenalkan konsep pariwisata yang digagas oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya.
Kehadiran Menpar Arief Yahya dalam Jagongan Destinasi Digital pada 31 Juli 2018 yang lalu dalam rangka meresmikan Pasar Kakilangit ditindaklanjuti serius oleh Pemerintah Kabupaten Bantul. Hal ini dibuktikan dengan diundangnya GenPI Jogja dalam rapat koordinasi bersama Wakil Bupati Bantul Abdul Halim pada Selasa(14/8) di Kantor Wakil Bupati Bantul.
GenPI Jogja Rapat Koordinasi dengan Wakil Bupati Bantul GenPI Jogja Rapat Koordinasi dengan Wakil Bupati Bantul
Turut hadir dan mendampingi Wakil Bupati Bantul, di antaranya perwakilan dari Bappeda, Dinas Kominfo, Dinas Perdagangan, Dinas KUKMP dan Dinas Pariwisata dalam rapat koordinasi yang diselenggarakan di ruang kerja Wakil Bupati Bantul. Mengaku perlu segera menanggapi hasil Jagongan Destinasi Digital di Pasar Kakilangit, Abdul Halim menyatakan akan membantu pengembangan destinasi digital yang berada di kawasan Kabupaten Bantul. Mulai dari pendampingan dinas-dinas terkait untuk memenuhi kebutuhan pasar terutama difokuskan dulu ke pasar Kakilangit.
“Pertemuan ini perlu diadakan untuk menggali kebutuhan di destinasi digital. Bersama dengan Bappeda, Dinas Kominfo, Dinas Perdagangan, Dinas KUKMP, dan Dinas Pariwisata. Sehingga, kebutuhan Pasar Kakilangit ini bisa segera terpenuhi. Mari, kita optimalkan support untuk Pasar Kakilangit karena ini yang pertama di Bantul”, ujar Wakil Bupati Bantul Abdul Halim mengawali rapat.
Rapat dihadiri langsung koordinator GenPI Jogja, Nunung Elisabet. Pada kesempatan tersebut Nunung memaparkan hal-hal detail tentang program destinasi digital dari Kemenpar dan master plan pengembangan destinasi digital di Jogja secara keseluruhan.
Selain Pasar Kakilangit sebagai pilot project GenPI Jogja, kini sudah ada 2 (dua) embrio destinasi digital di Bantul. GenPI Jogja akan menyulap Laguna Depok yang sering digunakan sebagai venue Festival Perahu Naga menjadi Pasar Sunset Laguna Depok. Destinasi digital dengan warna yang berbeda menonjolkan komoditas kerajinan, GenPI Jogja menggandeng masyarakat Desa Munthuk dengan membangun Bamboo Muntuk Art Space. Harapannya, dengan adanya Bamboo Munthuk Art Space, para pengrajin bambu yang sudah menembus pasar ekspor ini dapat memutus buyer.
“Ada pun kebutuhan untuk Pasar Kakilangit di antaranya akses internet, pendampingan managerial pasar untuk pedagang, inovasi kemasan, dan juga dari Dinas Kesehatan untuk menjaga gizi produk di Pasar Kakilangit”, tutur Nunung Elisabet.
Terkait kebutuhan lapangan di Pasar Kakilangit, Heri Nugraha menyatakan sudah memasang tower penangkap signal di sekitar Pasar Kakilangit. Langkah ini sangat membantu untuk kemudahan internet yang memang dibutuhkan untuk memberikan informasi yang akan di-share.
“Pasar Kakilangit termasuk blank spot, sehingga ke depan tower yang sudah ada di selatan pasar akan di arahkan ke pasar dengan menambah penangkap signal yang baru”, ungkap Kepala Dinas Kominfo Bantul.
Kwintarto Heru Prabowo selaku Kepala Dinas Pariwisata Bantul akan selalu mendukung langkah-langkah yang dilakukan. Demi mengangkat potensi masyarakat nantinya juga akan bekerja sama dengan Dinas Koperasi, UMKM dan Perindustrian untuk membina pedagang agar dapat mengemas produk dan mempunyai nilai jual yang lebih tinggi. Kwintarto juga berharap untuk segera bisa bertemu kembali dengan pihak GenPI Jogja dalam pembahasan kebutuhan lebih detil mengingat destinasi digital Pasar Sunset Laguna Depok akan segera di launching.
“Saya harap, Adik-Adik GenPi segera saja memetakan kebutuhan dan membuat RAB agar bisa kami masukan dalam anggaran perubahan”, tutup Kepala Dinas Pariwisata Bantul.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Maison Daruma Coffee and Roastery, Roastery Bernuansa Jepang di Jogja

Coday Coffee Lab&Roastery, Laboratorium Kopi di Pinggir Kota Jogja

Satay Kato Kuliner Baru di Jogja