Minifamtrip GenPI Jogja di Desa Wisata Gamplong



SLEMAN, YOGYAKARTA - Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Jogja sepertinya tidak pernah berhenti berkreasi. Terbaru GenPI Jogja menggelar Minifamtrip di Desa Wisata Gamplong, sekaligus Sosialisasi Studio Alam Gamplong Sleman, Senin (30/4).

Diset maksimal, seluruh peserta diajak mengexplor seluruh potensi Desa Wisata Gamplong. Desa wisata di ujung barat daya Kabupaten Sleman ini sangat unik. Potensi luar biasa. Yang paling menarik adalah banyaknya pengrajin tenun tradisonal di desa ini. Apalagi mereka menggunakan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) dalam pengolahannya.

Keunikan tersebut sangat menarik para wisatawan yang ingin mengunjungi desa ini. Mereka bisa mencoba menenun langsung. Seperti yang dirasakan Putri Indonesia Pariwisata 2017 Isabella Aprillia yang ikut dalam rombongan.

"Ini pertama kalinya saya kemari. Takjub ! Ternyata tidak kalah dengan produk-produk luar." ungkap Isabella.

Kegiatan berlangsung hingga siang hari. Mengelilingi Studio Alam Gamplong. Kemudian diakhiri dengan diskusi dan foto bersama.
[11:11 PM, 5/3/2018] sanmay: SLEMAN, YOGYAKARTA - Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Jogja sepertinya tidak pernah berhenti berkreasi. Terbaru GenPI Jogja menggelar Minifamtrip di Desa Wisata Gamplong, sekaligus Sosialisasi Studio Alam Gamplong Sleman, Senin (30/4).

Diset maksimal, seluruh peserta diajak mengexplor seluruh potensi Desa Wisata Gamplong. Desa wisata di ujung barat daya Kabupaten Sleman ini sangat unik. Potensinya luar biasa. Yang menarik, banyaknya pengrajin tenun tradisonal di desa ini. Apalagi mereka menggunakan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) dalam pengolahannya.

Keunikan tersebut sangat menarik para wisatawan sehingga membuat mereka ingin mengunjungi desa ini. Wisatawan dapat mencoba menenun langsung. Seperti yang dirasakan Putri Indonesia Pariwisata 2017 Isabella Aprillia yang ikut dalam rombongan.

"Ini pertama kalinya saya kemari. Takjub ! Ternyata tidak kalah dengan produk-produk luar." ungkap Isabella.

Selain tenun ATBM desa ini juga mempunyai kerajinan dari serat agel, enceng gondok, pasir pantai, dan lidi bambu. Hasil kerajinan mereka tidak tanggung-tanggung, pangsa pasarnya Eropa.

Minitrip ini juga bertujuan mengenalkan Studio Alam Gamplong. Dimana rencananya akan resmi dihibahkan oleh Mooryati Sudibyo Cinema pada bulan Mei ini. Setelah berkeliling studio, dilanjutkan dengan diskusi.

Diskusi diisi oleh pihak MSC, Kepala Desa Sumberrahayu, Hanung Bramantyo dan Koordinator GenPI Jogja. Hanung menceritakan bagaimana awal mula ia mendapatkan ide untuk studio ini. Kemudian berharap agar studio ini kelak menjadi pusat khasanah budaya di Gamplong. Acara ditutup dengan foto bersama GenPI dan warga.(*)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Coday Coffee Lab&Roastery, Laboratorium Kopi di Pinggir Kota Jogja

Maison Daruma Coffee and Roastery, Roastery Bernuansa Jepang di Jogja

Satay Kato Kuliner Baru di Jogja